TUGAS KE_6 KSK KITOGRAFI
NAMA : GERNUS TABUNI
NIM :
201931244
KELAS : D
TUGAS : Ke_6
KITOGRAFI
. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari
teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi,
seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi
data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan
kriptografi.
Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan
pesan.
Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu: Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan
dekripsi
Kriptografi memiliki beberapa aspek keamanan antara lain
- Kerahasiaan
(confidentiality), menjamin bahwa data-data tersebut hanya bisa diakses
oleh pihak-pihak tertentu saja. Kerahasiaan bertujuan untuk melindungi
suatu informasi dari semua pihak yang tidak berhak atas informasi
tersebut.
- Otentikasi
(authentication), merupakan identifikasi yang dilakukan oleh masing
– masing pihak yang saling berkomunikasi, maksudnya beberapa pihak yang
berkomunikasi harus mengidentifikasi satu sama lainnya. Informasi yang
didapat oleh suatu pihak dari pihak lain harus diidentifikasi untuk memastikan
keaslian dari informasi yang diterima.
- Integritas
(integrity), menjamin setiap pesan yang dikirim pasti sampai pada
penerimanya tanpa ada bagian dari pesan tersebut yang diganti,
diduplikasi, dirusak, diubah urutannya, dan ditambahkan. Integritas data
bertujuan untuk mencegah terjadinya pengubahan informasi oleh pihak-pihak
yang tidak berhak atas informasi tersebut. Untuk menjamin integritas data
ini pengguna harus mempunyai kemampuan untuk mendeteksi terjadinya
manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Manipulasi
data yang dimaksud di sini meliputi penyisipan, penghapusan, maupun
penggantian data.
- Nirpenyangkalan
(Nonrepudiation), mencegah pengirim maupun penerima mengingkari bahwa
mereka telah mengirimkan atau menerima suatu pesan. Jika sebuah pesan
dikirim, penerima dapat membuktikan bahwa pesan tersebut memang dikirim
oleh pengirim yang tertera. Sebaliknya, jika sebuah pesan diterima,
pengirim dapat membuktikan bahwa pesannya telah diterima oleh pihak yang
ditujunya. (Ariyus, 2008).
SEJARAH KITOGRAFI
Kata kriptografi
berasal dari bahasa Yunani, “kryptós” yang berarti tersembunyi dan “gráphein”
yang berarti tulisan. Kriptografi telah digunakan oleh Julius Caesar sejak
zaman Romawi Kuno. Teknik ini dijuluki Caesar cipher untuk mengirim pesan
secara rahasia, meskipun teknik yang digunakannya sangat tidak memadai untuk
ukuran kini. Casanova menggunakan pengetahuan mengenai kriptografi untuk
mengelabui Madame d’Urfe (ia mengatakan kepada Madame d’Urfe bahwa sesosok jin
memberi tahu kunci rahasia Madame d’Urfe kepadanya, padahal ia berhasil
memecahkan kunci rahasia berdasarkan pengetahuannya mengenai kriptografi),
sehingga ia mampu mengontrol kehidupan Madame d’Urfe secara total.
(Kromodimoeljo, 2010)
TUJUAN KITOGRAFI
Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan
untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas
atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi.
Integritas data, adalah
berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk
menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi
manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan,
penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
Autentikasi, adalah berhubungan
dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi
itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan
diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi
datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
Non-repudiasi., atau
nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap
pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.
Kriptografi dibedakan menjadi 2 (Enkripsi
dan Dekripsi)
enkripsi adalah proses untuk mengacak data atau
pesan yang bisa terbaca dengan mata biasa menjadi data atau pesan yang tidak
bisa terbaca dengan mata biasa. Enkripsi merubah plaiantext menjadi ciphertext.
Dekripsi merubah data atau pesan yang tidak terbaca menjadi
data atau pesan yang terbaca. Atau bisa dikatakan dekripsi merubah ciphertext
menjadi plaintext. Tentu dalam mengubah ini baik enkripsi atau dekripsi
membutuhkan algoritma dan key.
Kunci pada Algoritma Kriptografi, berdasarkan
kunci yang dipakai Algoritma Kriptografi dibagi menjadi 2 (Block Cipher dan Stream Cipher) berikan penjelasan?
Stream
Cipher
Aliran
sandi milik keluarga kunci sandi simetris. Stream cipher menggabungkan bit teks
biasa dengan stream bit sandi pseudorandom dengan penggunaan operasi XOR
(eksklusif-atau). Cipher stream mengenkripsi digit teks biasa satu per satu
dengan berbagai transformasi untuk digit berturut-turut. Karena enkripsi setiap
digit tergantung pada kondisi mesin cipher saat ini, stream cipher juga dikenal
sebagai cipher negara. Biasanya, bit / gigitan tunggal digunakan sebagai digit
tunggal. Untuk menghindari masalah keamanan, harus dipastikan bahwa kondisi
awal yang sama tidak digunakan lebih dari sekali. Stream cipher yang paling
banyak digunakan adalah RC4.
Apa
itu Block Cipher
Block
cipher adalah cipher kunci simetris lainnya. Cipher blok beroperasi pada blok
(kelompok bit) dengan panjang tetap. Blok cipher menggunakan transformasi tetap
(tidak berubah) untuk semua digit di blok. Misalnya, ketika blok x-bit teks
biasa (bersama dengan kunci rahasia) disediakan sebagai input ke mesin blok
cipher, ia menghasilkan blok x-bit ciphertext yang sesuai. Transformasi aktual
tergantung pada kunci rahasia. Demikian pula, algoritma dekripsi memulihkan
blok x-bit asli dari plaintext menggunakan blok x-bit dari ciphertext dan kunci
rahasia di atas sebagai input. Dalam hal pesan input terlalu panjang dibandingkan
dengan ukuran blok, itu akan dipecah menjadi blok dan blok-blok ini akan
Algoritma
Kriptografi Hibrid, apakah yang dimaksud Algoritma Kriptografi Hibrid berikan
penjelasan?
Kriptografi
hibrida merupakan algoritma yng
memanfaatkan dua tingkatan kunci yaitu kunci rahasia simetris dengan satu kunci
(session key) dan enkripsi asimetris dengan sepasang kunci (public/private key) kriptografi hibrida diharapkan
akan memberi keamanan yang lebih baik terhadap pengiriman informasi dengan rasio
Kriptografi Hibrid
pada prosesnya dibagi kedalam 3 tahap berikan penjelasan?!
1. Kerahasiaan (confidentiality)
Kerahasiaan adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari
siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk
membuka/mengupas informasi yang telah disandi.
2. Integritas data Integritas adalah
berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk
menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi
manipulasi data oleh pihakpihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan,
penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya.
3. Autentikasi Autentikasi adalah
berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun
informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling
memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus
diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
Teknik Dasar
Kriptografi, teknik dasar dalam kriptografi terdapat 5 (yaitu; 1)Substitusi
2)Blocking 3)Permutasi 4)Ekspansi 5)Pemampatan) berikan penjelasan?!
1 Subtitusi
Pada subtitusi, kita akan mengganti sebuah karakter dengan karakter lainnya,
biasanya pengubahan karakter ini ditentukan oleh pembuat pesan yang tentunya
harus dimengerti oleh penerima pesan.
2. Bloking
Pada bloking, pengguna akan membuat sebuah blok yang akan membagi
plaintext ke dalam beberapa blok yang sudah dibuat oleh pengguna yang hanya
dapat dimengerti oleh penerima pesan.
3. Permutasi
Pada
permutasi, pembuat pesan akan merotasikan/memutarkan karakter dalam sebuah
kalimat yang telah dibuat sesuai dengan aturan. Aturan ini hanya dapat
dimengerti oleh pembuat dan penerima pesan.
4. Ekspansi
Pada
ekspansi, pembuat pesan akan membuat sebuah pesan yang akan diperpanjang. Biasanya,
huruf konsonan atau bilangan ganjil akan ditambahkan "-an" pada
bagian belakang dan huruf paling depan pada kata itu pun dijadikan didepan
"-an" tadi. Dan pada huruf vokal atau bilangan genap, bagian paling
belakang akan ditambahkan "-i".
5. Pemampatan.
Pada
pemampatan, sebuah pesan akan dibagi sesuai dengan aturan pembuat pesan. Dimana
setiap beberapa huruf/karakter biasanya akan diberikan sebuah batasan. Pada
batasan tersebut nantinya ada karakter yang dihalangkan. Setelah dihilangkan
pesan akan dimampatkan. Setelah pesan dimampatkan, pesan akan digabungkan
antara pesan yang akan dimampatkan dan pesan yang hilang tadi. Biasanya pesan
tersebut dihubungkan dengan tanda "&" atau "*" sebagai
pembeda/kode antara pesan yang dihilangkan dan pesan yang dimampatkan.
Komentar
Posting Komentar